Book Review: The Song of Achilles

Judul: The Song of Achilles
Penulis: Madeline Miller
Tebal: 269 halaman (e-book)
Bahasa: Inggris
Penerbit: HarperCollins

"Name one hero who was happy."
"..."
"You can't."
"I can't."
"I know, they never let you be famous and happy. I'll tell you a secret."
"Tell me."
"I'm going to be the first, swear it."
"Why me?"
"Because you're the reason, swear it."
"I swear."

       Siapa yang nggak kenal dengan nama pahlawan mitologi dari yunani kuno ini: Achilles. Nama hero yang baru- baru ini ada di lagu 'Something Just Like This'-nya Coldplay, dan terkenal karena kekuatannya yang dibilang lebih dari Hercules/Heracles, beberapa mungkin tau dari film Troy (2004). Siapapun yang tertarik dengan cerita tentang dewa- dewi yunani dan perang- perangan pasti bakal suka dengan cerita ini. Eitss, tapi ada warning buat yang nggak tertarik dengan cerita romance terutama karena yang satu ini agak beda dari yang lain.
     Alur ceritanya sendiri diceritakan melalui sudut pandang Patroclus, pangeran dari Opus, yang di umur 10 tahun diasingkan oleh ayahnya sendiri karena sudah membunuh anak seumurannya (accidentally). Patroclus diasingkan ke kerajaan tetangga, Phthia. Nah, di situ semunya berawal. Patroclus di-bully oleh anak-anak lain karena statusnya sebagai pembunuh. Dan di situ juga Patroclus bertemu dengan putra mahkota Phthia, siapa lagi kalau bukan Achilles. Awalnya Patroclus agak minder dan bisa dibilang iri ke Achilles yang serba 'perfect', punya segala karakter pangeran yang nggak bercela, ramah, cakep, jadi kesanyangan dan panutan semua orang di kerajaan itu, dibandingkan Patroclus yang bukan siapa- siapa lagi melainkan pangeran buangan, pembunuh, lemah, dan ceroboh.
    But unexpectedly, kayak disamber geledek, Achilles menghadap langsung ke ayahnya, Peleus (Raja Phthia) untuk jadiin Patroclus sebagai Heteroi-nya, atau bisa dibilang penasihat, pelindung, saudara, partner, dan sahabat terdekat yang pernah dimiliki seorang pangeran.
Imagine how great it would goes.
    Secara teknik, novel ini adalah 'fanfiction' dari "The Iliad" of Homer, asal mula dari cerita ini ini sendiri. Bedanya, Iliad adalah literatur dari yunani kuno umurnya sudah berabad- abad yang lalu, alur ceritanya (mungkin, soalnya belum pernah baca) lebih fokus ke perperangan di Troy dan sebab akibat perang itu terjadi, dengan salah satu tokoh utamanya tetap Achilles sendiri. Sedangkan di TSoA, Madelline Miller punya cara sendiri untuk menceritakan kisah hidup tokoh paling penting si The Iliad selain Achilles, yaitu Patroclus dengan cara yang bisa bikin siapapun yang bacanya jadi senyum kegirangan di awal, dan nangis sampai kejang- kejang di akhir cerita (oops!).
     Baru- baru ini aku komplain tentang All the Bright Places yang sedihnya minta ampun. tapi aku berani bilang kali ini, bahwa The Song of Achilles punya efek yang berjuta- juta kali lipat sakitnya dibandingkan novel- novel lain.
TFiOS? lewat!
A Walk to Remember? lebih lagi!
     Walaupun cerita antara Achilles dan Patroclus sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan kebanyakan orang sudah tau gimana endingnya. tetap. setiap chapter di buku ini kayak mata pisau yang siap menyayat- nyayat hati siapapun yang bacanya (lebay? i know.)
Siapapun.
TSoA.
Read it.


   


CONVERSATION

Back
to top